Minggu, 02 Desember 2012

Ekonomi Pertanian


1.   Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pertanian Tradisional ?
è pertanian tradisional efektif melindungi masyarakat dari dampak krisis global. Pertanian berbasis masyarakat dapat digunakan sebagai sarana melawan pertanian industri yang merusak lingkungan.
dan pertanian tradisional tidak merusak lingkungan dan juga pertanian tradisional itu sangat bergantung pada alam.

2.   Apa keuntungan dan kerugian Pertanian Tradisional ?
è Keuntungn pertanian tradisional yaitu, dapat mengahsilkan pertanian yang orgaanik, alami, tanpa banyak mengandung bahan atau zat-zat kimia. Sedangkan kerugiannya yaitu, waktu yang diperlukan untuk produksi lebih banyak dan hasil produksinya lebih sedikit karena tidak memakai teknologi

3.   Mengapa Pertania tradisional Penting ?
è Sektor pertanian mandiri diperlukan untuk menyikapi sektor pertanian yang memprihatinkan di era globalisasi yang tercermin dari tidak lepasnya unsur-unsur penguasaan tanah sebagai faktor produksi yang penting dan berpengaruh terhadap tingkat kemakmuran rakyat untuk mewujudkan pola pembangunan yang berkeadilan dan bertanggung jawab berlatar belakang pembangunan pertanian .

4.   Bagaimana pertanian mandiri dapat menjaga ketahan pangan ?
è Sektor pertanian mandiri juga diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam penyediaan pangan dan peningkatan devisa negara. Dengan adanya pertanian mandiri makan pertanian akan terlepas dari campur tangan pemerintah.

5.   Jelaskan tujuan kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian ?
Tujuan Kebijakan pemerintah ada 2 :
·      Pertumbuhan Ekonomi
·      Memperbaiki distribusi pendapatan
        Tujuan diatas berturut-turut biasa disebut  dengan  tujuan  efesiensi  dan   tujuan   pemerataan  ( equality) berkaitan  dengan pendistibusian  total output diantara individu dan kelompok social masyarakat.

6.   Sebutkan Beberapa kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian ?
a. Kebijakan hara (price policy)
b. Kebijakan pemasaran (marketing policy)
c. Kebijakan input (input policy)
d. Kebijakan kredit (credit policy)
e. Kebijakan mekanisme(mechanization policy)
f.  Kebijakan land reform (land reform policy).
g. Kebijakan penelitian ( research policy)
h. Kebijakan pengairan (irrigation policy)

 7.   Siapa yang diuntungkan dengan penetapan harga tertinggi dan jelaskan ?
è  kebijakan ini sangat menguntungkan konsumen karena apabila pemerintah tidak menetapkan kebijakan ini harga di pasar akan terus menerus naik tanpa ada batasnya menyebabkan  konsumen tidak mampu membeli produk-produk, dengan ada nya kebijakan ini konsumen akan lebih di untungkan.


8.    siapa yang diuntungkan dengan penetapan harga terendah dan jelaskan ?
è  kebijakan ini akan menguntungkan produsen karena ketika jumlah barang yang ada di pasaran banyak maka harga akan turun dan produsen akan mengalami kerugian akibat dari turun harga, dengan adanya kebijakan ini produsen lebih diuntungkan karena tidak mengalami kerugian .

9.  strategi apa yang harus dilakukan agar pertumbuhan sektor pertanian meningkat ?
è meningkatkan kapasitas petani dan produktivitas petani agar  dicapai peningkatan efesiensi.Melindungi petani dari ancaman eksternal akibat ketidakadilan perdagangan dalam rangka mengembangkan kapsitas produksi pertanian, memberdaya petani menjadi masyarakat  yang mandiri, mampu bersaing dan mapu menjaga eksistensi sektor pertanian kedepan.Memberikan ketahanan pangan bagi masyarakat.

10. Mengapa Indonesia melakukan import sektor pertanian padahal potensi pertanian diindonesia cukup tinggi ?
è  karena sektor pertanian diindonesia belum memiliki teknologi yang memadai dalam pembangunannya, maka para petani pun tidak dapat menghasilkan produktifitas yang tinggi sehingga kualitas produknya pun rendah, jadi, potesinya tinggi tapi tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

11. jelaskan faktor-faktor  yang mempengaruhi output sektor pertanian ?
è  A. Dispersi geografis, karena pertanian adalah satu-satunyasektor usaha yang  menggunakan permukaan tanah sebagai sebagai masukan penting dalam fungsi produksi.
            B.      Resiko Ketidakpastian, fakta bahwa cuaca tidak menentu menyebabkan petani berprilaku berbeda dari biasanya jika cuaca diketahui
          C.      Faktor Musim,  cenderung membuat premi yang tinggi terhadap kinerja waktu, seperti mebajakm penanaman, budidaya & pemanenan

12. Jelaskan sebab2 terjadinya pemindahan tenaga kerja sektor pertanian ke  sektor lainnya ?
è   Hal ini terjadi karena syarat2 yang seharusnya ada didalam sektor pertanian tdak dapat direalisasikan secara menyeluruh, yaitu syarat mutlak dan syarat pelancar, syarat2 mutlak diantaranya adalah tersedianya pasar untuk output atau hasil priduksi para petani , infrastruktur, teknologi yang belum memadai. Syarat2 pelancar seperti pendidikan yang sebenarnya dapat meningkatkan skil yg juga belum direalisasikan secara menyeluruh, sehingga pendapatan petani akan sangat rendah dan menyebabkan petani pindah ke sektor ekonomi lainnya yang lebih menjanjikan.

13. Mengapa Sharing PDB sektor pertanian terhadap GNP semakin lama semakin kecil presentasenya ?
è  karena sektor pertanian di Indonesia masih memliki produktfitas yang rendah dan menghasilkan output yang kualitasnya dibawah hasil output pertanian luar negeri, sehingga hal tersebut berdampak pada sharing PDB.




14. Apa manfaat mempelajari ekonomi pertanian ?
è A. Pertanian memgang peranan penting dalam pembangunan ekonomi, pemanfaatan suberdaya yang efesien pada tahap2 awal proses pembangunan menciptakan surplus melalui tersedianya tenaga kerja dan formasi kapital yang selanjutnya dapat digunakan untuk membangun sektor industri
        B.  Pertanian merupakan sebuah proses produksi dimana input alamiah berupa lahan dan unsur hara yang terkandung didalamnya , sinar matahari dan faktor klimatologi (suhu,kelembaban udara, curah hujan, dan topografi) berinteraksi melalui proses tumbuh kembang tanaman dan ternak untuk menghasilkan output primer yaitu bahan pangan dan serat alam.

15. Strategi apa yang harus dilakukan agar produk sektor pertanian indonesia tidak kalah  saing dengan produk sektor pertanian luar negeri ?
è     Upaya peningkatan daya saing ekspor pertanian dilakuakn melaui peningkatan kualitas , kuantitas, dan kontinuitas produk. Serta adanya kelembagaan petani yang terorganisir dan bantuan pembiayaan mikro sebagai mitra eksportir untuk membangun peningkatan ekspor. Produksi dunia dapat di tingkatkan apabila negara penghasil komoditas memliki keunggulan komperatif dan kompetitf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar