1. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pertanian Tradisional ?
è pertanian
tradisional efektif melindungi masyarakat dari dampak krisis global. Pertanian
berbasis masyarakat dapat digunakan sebagai sarana melawan pertanian industri
yang merusak lingkungan.
dan pertanian tradisional tidak merusak lingkungan dan juga pertanian tradisional itu sangat bergantung pada alam.
dan pertanian tradisional tidak merusak lingkungan dan juga pertanian tradisional itu sangat bergantung pada alam.
2. Apa keuntungan dan kerugian
Pertanian Tradisional ?
è
Keuntungn pertanian tradisional yaitu, dapat mengahsilkan pertanian yang
orgaanik, alami, tanpa banyak mengandung bahan atau zat-zat kimia. Sedangkan
kerugiannya yaitu, waktu yang diperlukan untuk produksi lebih banyak dan hasil
produksinya lebih sedikit karena tidak memakai teknologi
3.
Mengapa Pertania tradisional
Penting ?
è Sektor
pertanian mandiri diperlukan untuk menyikapi sektor pertanian yang
memprihatinkan di era globalisasi yang tercermin dari tidak lepasnya
unsur-unsur penguasaan tanah sebagai faktor produksi yang penting dan
berpengaruh terhadap tingkat kemakmuran rakyat untuk mewujudkan pola
pembangunan yang berkeadilan dan bertanggung jawab berlatar belakang
pembangunan pertanian .
4. Bagaimana pertanian mandiri dapat menjaga ketahan
pangan ?
è Sektor pertanian mandiri juga
diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam penyediaan pangan dan peningkatan
devisa negara. Dengan adanya pertanian mandiri makan pertanian akan terlepas
dari campur tangan pemerintah.
5. Jelaskan tujuan kebijakan pemerintah dalam sektor
pertanian ?
Tujuan
Kebijakan pemerintah ada 2 :
·
Pertumbuhan Ekonomi
·
Memperbaiki distribusi pendapatan
Tujuan diatas berturut-turut biasa
disebut dengan tujuan
efesiensi dan tujuan
pemerataan ( equality)
berkaitan dengan pendistibusian total output diantara individu dan kelompok
social masyarakat.
6. Sebutkan Beberapa kebijakan pemerintah dalam sektor
pertanian ?
a.
Kebijakan hara (price policy)
b.
Kebijakan pemasaran (marketing policy)
c.
Kebijakan input (input policy)
d.
Kebijakan kredit (credit policy)
e.
Kebijakan mekanisme(mechanization policy)
f. Kebijakan land reform (land reform policy).
g.
Kebijakan penelitian ( research policy)
h.
Kebijakan pengairan (irrigation policy)
7. Siapa yang diuntungkan dengan penetapan harga
tertinggi dan jelaskan ?
è kebijakan
ini sangat menguntungkan konsumen karena apabila pemerintah tidak menetapkan
kebijakan ini harga di pasar akan terus menerus naik tanpa ada batasnya
menyebabkan konsumen tidak mampu membeli
produk-produk, dengan ada nya kebijakan ini konsumen akan lebih di untungkan.
8. siapa yang diuntungkan dengan penetapan
harga terendah dan jelaskan ?
è kebijakan ini akan menguntungkan
produsen karena ketika jumlah barang yang ada di pasaran banyak maka harga akan
turun dan produsen akan mengalami kerugian akibat dari turun harga, dengan
adanya kebijakan ini produsen lebih diuntungkan karena tidak mengalami kerugian
.
9. strategi apa yang harus dilakukan agar
pertumbuhan sektor pertanian meningkat ?
è meningkatkan kapasitas petani dan produktivitas petani agar dicapai peningkatan efesiensi.Melindungi
petani dari ancaman eksternal akibat ketidakadilan perdagangan dalam rangka
mengembangkan kapsitas produksi pertanian, memberdaya petani menjadi masyarakat yang mandiri, mampu bersaing dan mapu menjaga
eksistensi sektor pertanian kedepan.Memberikan ketahanan pangan bagi
masyarakat.
10. Mengapa Indonesia
melakukan import sektor pertanian padahal potensi pertanian diindonesia cukup
tinggi ?
è karena sektor pertanian
diindonesia belum memiliki teknologi yang memadai dalam pembangunannya, maka
para petani pun tidak dapat menghasilkan produktifitas yang tinggi sehingga
kualitas produknya pun rendah, jadi, potesinya tinggi tapi tidak dapat dimanfaatkan
secara maksimal.
11. jelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi output
sektor pertanian ?
è A. Dispersi geografis, karena
pertanian adalah satu-satunyasektor usaha yang
menggunakan permukaan tanah sebagai sebagai masukan penting dalam fungsi
produksi.
B. Resiko Ketidakpastian, fakta bahwa cuaca
tidak menentu menyebabkan petani berprilaku berbeda dari biasanya jika cuaca
diketahui
C. Faktor Musim, cenderung
membuat premi yang tinggi terhadap kinerja waktu, seperti mebajakm penanaman,
budidaya & pemanenan
12. Jelaskan sebab2 terjadinya pemindahan
tenaga kerja sektor pertanian ke sektor
lainnya ?
è Hal ini terjadi karena syarat2 yang
seharusnya ada didalam sektor pertanian tdak dapat direalisasikan secara
menyeluruh, yaitu syarat mutlak dan syarat pelancar, syarat2 mutlak diantaranya
adalah tersedianya pasar untuk output atau hasil priduksi para petani ,
infrastruktur, teknologi yang belum memadai. Syarat2 pelancar seperti
pendidikan yang sebenarnya dapat meningkatkan skil yg juga belum direalisasikan
secara menyeluruh, sehingga pendapatan petani akan sangat rendah dan menyebabkan
petani pindah ke sektor ekonomi lainnya yang lebih menjanjikan.
13. Mengapa Sharing PDB sektor pertanian
terhadap GNP semakin lama semakin kecil presentasenya ?
è karena sektor pertanian di Indonesia masih
memliki produktfitas yang rendah dan menghasilkan output yang kualitasnya
dibawah hasil output pertanian luar negeri, sehingga hal tersebut berdampak
pada sharing PDB.
14. Apa manfaat mempelajari ekonomi pertanian
?
è A.
Pertanian memgang peranan penting dalam pembangunan ekonomi, pemanfaatan
suberdaya yang efesien pada tahap2 awal proses pembangunan menciptakan surplus
melalui tersedianya tenaga kerja dan formasi kapital yang selanjutnya dapat
digunakan untuk membangun sektor industri
B.
Pertanian merupakan sebuah proses produksi dimana input alamiah berupa
lahan dan unsur hara yang terkandung didalamnya , sinar matahari dan faktor
klimatologi (suhu,kelembaban udara, curah hujan, dan topografi) berinteraksi
melalui proses tumbuh kembang tanaman dan ternak untuk menghasilkan output
primer yaitu bahan pangan dan serat alam.
15. Strategi apa yang harus dilakukan agar
produk sektor pertanian indonesia tidak kalah saing dengan produk sektor pertanian luar negeri
?
è Upaya peningkatan daya saing ekspor pertanian
dilakuakn melaui peningkatan kualitas , kuantitas, dan kontinuitas produk.
Serta adanya kelembagaan petani yang terorganisir dan bantuan pembiayaan mikro
sebagai mitra eksportir untuk membangun peningkatan ekspor. Produksi dunia
dapat di tingkatkan apabila negara penghasil komoditas memliki keunggulan
komperatif dan kompetitf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar